SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA
WEBSITE KATERING DIET MAYO
Gita Devi Nurani
Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi, Universitas Gunadarma
Email : gitadevi230@gmail.com
ABSTRAK
Bagi yang sibuk
bekerja dan tidak mau repot memasak pasti akan memilih jasa katering. Tentunya
menjadi pertimbangan saat ini adalah memesan makanan secara praktis dan cepat
dengan sistem online. Memanfaatkan
fitur website katering diet mayo online setiap orang akan bisa mengakses
dengan mudah setiap takaran kalori dan menu yang dibutuhkan sesuai selera
setiap pemesan. Selain dapat mengontrol setiap kalori makanan, pemesan juga
dapat menerapkan pola hidup sehat melalui menu sehari-hari dari katering diet
mayo.
Kata kunci : Diet Mayo, Website
Katering Diet Mayo
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri makanan merupakan yang
paling prospektif di Indonesia maupun di dunia. Suatu sifatnya yang ada
kaitannya dengan urusan perut, maka industri makanan menjadi salah satu sektor
yang takkan lekang di makan waktu.
Usaha katering merupakan usaha yang
paling populer di bidang boga. Di setiap kesempatan dan momen sering menjumpai
aneka makanan enak yang di sajikan dengan menarik oleh pengusaha katering. Di
tambah lagi pola makan dengan mengatur
perkalori oleh setiap pelaku diet.
Bicara soal diet sehat tidak hanya
mengartikan program penurunan berat badan saja. Sebenarnya diet sehat adalah
soal pola makan teratur dengan pemilihan bahan makanan yang memenuhi standar
kesehatan. Walaupun dampak dari diet dapat terlihat dari bentuk tubuh yang
semakin menarik, namun diet memiliki fungsi lainnya.
1.2
Batasan
Masalah
Dalam penulisan kali ini masalah
dibatasi pada pola hidup sehat tentang diet mayo merupakan hasil keputusan yang
diperoleh secara otomatis sesuai data yang di pilih pengguna ini akan terdapat
beberapa menu-menu, tips-tips tentang diet mayo, dan video pengolahan menu diet
mayo. Website ini dibuat menggunakan
Adobe Dream Weaver, Adobe Flash, dan XAMPP.
1.3
Tujuan
Penulisan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk membuat website mengenai katering diet mayo,
yang diharapkan dapat memberikan pelayanan katering diet mayo online yang mudah di akses dengan
takaran kalori setiap menu. Memberikan tips-tips dan informasi pola hidup sehat
dengan diet mayo.
1.4
Metode
Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan
ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi
Masalah
Untuk mengumpulkan data dan
informasi tentang catering diet mayo online
serta pembuatan website
menggunakan Adobe Dream Weaver, Adobe Flash, dan XAMPP, dengan mencari
referensi tentang metode SPK melalui studi kepustakaan dan artikel-artikel dari
media internet.
2. Analisis
Data
Pada tahap ini, mencari dan
merangkum kepustakaan yang dapat menunjang pengerjaan penulisan ini. Penelitian
yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah, dan situs web, literatur serta dokumentasi yang
ada kaitannya dengan penelitian ini yang penulis pergunakan sebagai bahan acuan
dalam pemecahan masalah.
3. Perancangan
Aplikasi
Pada tahap ini kegiatan perancangan
website katering diet mayo online dan membuat rancangan tampilan
aplikasi yang membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras
yang dibutuhkan adalah satu unit notebook lengkap dengan spesifikasi :
a.
Processor
Intel®Atom™
b.
Memori RAM 1024MB
c.
Hardisk
200MB
d.
VGA Intel®
Graphics Media Accelerator 3150
Perangkat
lunak yang digunakan adalah :
a.
Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate
b.
Google
Chrome
c.
Adobe
Dreamweaver
d.
Adobe
Flash
e.
XAMPP (X Apache, MySQL, PHP).
4. Implementasi
Pembuatan aplikasi ini dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya, serta
menggunakan Adobe Dreamweaver dan Adobe Flash sebagai aplikasi pembantu untuk
memudahkan dalam hal desain. Apabila web
sudah selesai dengan format html, tahap terakhir adalah uji coba. Yaitu menguji
kelayakan desain dan data informasi dengan di akses secara online.
1.5
Sistematika Penulisan
Agar menciptakan suatu karya ilmiah yang baik, maka
penulis akan menguraikan hal-hal mengenai penjelasan ke dalam 4 bab yang
bertujuan untuk mempermudah penulis dalam menyusun, mengolah, menyebarkan dan
merangkai data yang telah diperoleh sehingga dapat disajikan dengan baik dan
benar.
Pada bab 1, yaitu pendahuluan di uraikan seluruh
rencana tulisan ilmiah. Bab yang terdiri dari latar belakang, batasan masalah,
tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Pada bab 2,
yaitu landasan teori berisikan teori-teori penunjang dalam penulisan
ini, landasan teori akan membahas tentang pengertian mengenai internet, website, struktur navigasi, penjelasan mengenai
bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai perangkat lunak yang di gunakan untuk
membuatnya.
Pada bab 3, yaitu rancangan dan implementasi,
merupakan inti dari tulisan ilmiah ini, berisikan pembuatan web dimana akan menjelaskan desain web, desain output dan cara penggunaan web itu sendiri beserta rancangan database.
Pada bab 4,
yaitu penutup yang merupakan penutup dari karya ilmiah ini, berisi kesimpulan
dari keseluruhan penulisan ilmiah. Selain itu di kemukakan juga beberapa saran
yang mungkin dapat di pertimbangkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada
LANDASAN
TEORI
2.1 Sistem
Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan
tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban,
2001).
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi,
membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar
dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik
SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan
keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management
science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian
masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual
(biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini
komputer telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama
dalam waktu relatif singkat.
Sprague
dan Watson mendefinisikan Sistem Penunjang Keputusan (SPK) sebagai sistem yang
memiliki lima karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993):
1.
Sistem
yang berbasis komputer.
2.
Dipergunakan
untuk membantu para pengambil keputusan
3.
Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang
mustahil dilakukan dengan kalkulasi
manual
4.
Melalui
cara simulasi yang interaktif
5.
Dimana
data dan model analisis sebaai komponen utama.
Komponen
SPK :
Secara
umum Sistem Penunjang Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar yaitu database management, model base dan software system/user interface.
a.
Database Management
Merupakan
subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data yang merupakan
suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam
lingkungan. Keperluan SPK, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan
yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
b.
Model Base
Merupakan
suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif (model
matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan
keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari permaslahan (objektif),
komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal
terkait lainnya. Model base memungkinkan
pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan
membandingkan solusi alternatif.
c.
User Interface/Pengelolaan
Dialog
Terkadang
disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan antara dua komponen
sebelumnya yaitu database management
dan model base yang disatukan dalam
komponen ketiga (user interface),
setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti komputer.
User interface menampilkan keluaran
sistem bagi pemakai dan menerima masukan dari pemakai kedalam Sistem Penunjang
Keputusan.
Manfaat
SPK :
SPK
dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil
dari SPK adalah :
1.
SPK memperluas
kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
2.
SPK membantu
pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang
sangat kompleks dan tidak terstruktur.
3.
SPK dapat
menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4.
Walaupun suatu
SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil
keputusan, namun dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami
persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
2.2 Internet
Internet merupakan koneksi jaringan komputer global
yang menghubungkan seluruh komputer di dunia yang terhubung dengan internet
meskipun berbeda mesin dan sistem operasi.
Secara teknis, internet (Interconnection Network) merupakan dua
komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar
informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah
perpustakaan yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau
data yang dapat berupa teks, grafis, suara maupun animasi dalam bentuk
elektronik.
Internet adalah sarana yang efektif
dan efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. Sejalan dengan
meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap
sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para profesional.
Internet adalah jaringan informasi komputer manca negara yang berkembang sangat
pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di
dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang
dapat diperoleh melalui jaringan ini.
2.2.1 Sejarah Internet
1957
Uni Sovyet (kini Rusia) meluncurkan
wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika
Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah suatu badan didalam
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA) bertujuan supaya Amerika Serikat bisa
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negeri tersebut. Salah satu sasaran
adalah teknologi komputer.
1962
Sejarah dimulai pada Agustus 1962 dan pembuat
internet pertama kali dikemukakan oleh seorang bernama J.C.R Licklider dari MIT
Massachutts Institute of Technology.
Rencana awal disebut “Galactic Network”.
Pada rencana awal tersebut menyampaikan menyangkut dengan cara apa jaringan
global yang mengijinkan orang mampu terhubung data dan program dari mana saja.
Pada
Oktober 1962, J.C.R Licklider mengepalai program penelitian komputer di ARPA
yaitu bidang dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek dari ARPANET
yaitu membuat rancangan suatu bentuk jaringan, kehandalan dan seberapa besar
informasi akan dipindahkan, yang hasil seluruhnya standar yang mereka memastikan jadi
cikal bakal pembangunan protokol baru yang kini dikenal dengan istilah TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
2.2.2 Dampak Positif dan Negatif dari Internet
Internet bukan hal asing lagi untung kalangan
masyarakat, internet sudah merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia. Namun
internet ini selain memiliki beberapa manfaat positif, juga memiliki beberapa
dampak negatif. Dibawah ini adalah dampak positif dan negatif dari penggunaan
internet .
Dampak
positif :
1. Internet sebagai media komunikasi.
Internet merupakan alat komunikasi yang
digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain
yang terdapat pada aplikasi internet contohnya aplikasi Chatting (facebook, twitter, yahoo,
dan lain-lain).
2. Media pertukaran data.
Menggunakan
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media mencari informasi.
Internet
membantu pengguna untuk memberikan segalah informasi yang dibutuhkan. Contohnya
salah satu situs internet yang sering
digunakan bagi manusia dalam mencari informasi umumnya manusia
menggunakan Google dan Youtube .
4. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan.
Internet
bisa digunakan untuk melakukan keuntungan dalam bidang perdagangan ,membuka
lowongan bisnis, banyak situs internet yang sekarang ini membuka online shop dengan aplikasi yang
mempermudah masyarakat bertransaksi.
Dampak
negatif :
1. Pornografi
Internet seringkali
disalah gunakan untuk hal-hal yang kurang baik salah satunya pornografi yang
sudah merajalela dengan demikian. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program dengan
kemampuan untuk memilih jenis home page
yang dapat di akses. Akibat salah menggunakan banyak sekali tingkah asusila
atau kriminal.
2. Violence dan
Gore
Kekejaman dan
kesadisan juga banyak ditampilkan. Segi bisnis dan isi pada dunia internet
tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar
dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
3. Penipuan
Penipuan
memang merajalela dibidang manapun. Internet tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding
Sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan kartu kredit) online dan
mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya menggunakan data yang
didapatkan untuk kepentingan kejahatan.
2.2.3 World Wide Web (www)
WWW atau kepanjangan dari World
Wide Web disingkat sebagai W3,
dan umumnya dikenal sebagai web adalah sistem dokumen hypertext yang saling diakses melalui
Internet. Menggunakan web browser, sehingga
dapat melihat halaman web yang mungkin berisi teks, gambar, video, dan
multimedia lainnya dan menavigasi melalui hyperlink.
Menggunakan konsep-konsep dari sistem hypertext sebelumnya, insinyur Inggris dan komputer ilmuwan Sir Tim Berners-Lee,
sekarang Direktur World Wide Web Consortium
(W3C), menulis sebuah proposal
Maret 1989, yang akhirnya akan menjadi World Wide Web. Di CERN di Jenewa, Swiss, Berners-Lee dan ilmuwan komputer Belgia Robert Cailliau diusulkan
pada tahun 1990 untuk menggunakan
hypertext, untuk link dan akses informasi dari berbagai jenis sebagai web node di mana pengguna dapat browsing informasi melalui link
yang dipilih.
2.3 Website
Pada awalnya web
di bangun dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah
skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan
ASP pada skrip dan Apllet pada objek.
Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua
jenis yaitu web statis dan web dinamis.
Web
statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kelemahan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk
memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan
yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web
dinamis, perubahan informasi dalam halaman web
dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai
implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan
ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan
tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware
dan basis data. Klien berinteraksi dengan web
server. Secara internal, web server
berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi basis
data. Contoh middleware adalah PHP
dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web
dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server
menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh
mesin PHP yang akan diterima oleh klien (Abdul Kadir, 2009).
2.3.1 Web Browser
Web
browser adalah aplikasi
yang digunakan untuk mengoperasikan dan melakukan segala aktifitas di
internet. Web browser adalah
sebuah aplikasi software yang
digunakan oleh pengguna komputer dalam mencari dan mengakses halaman website.
Atau juga bisa diartikan bahwa web
browser adalah suatu
program yang digunakan untuk menjelajahi internet atau mencari informasi baik
berupa teks maupun gambar bahkan untuk memutar multimedia seperti video dan
suara, dari suatu web yang tersimpan
di dalam komputer. Pengertian lain dari web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan atau melakukan interaksi
dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web
server.
Fungsi Web
Browser :
·
Untuk
menampilkan dokumen dalam bentuk apapun (teks, gambar, suara, video) yang
disediakan oleh web server.
·
Untuk
menampilkan situs website yang
dikunjungi
Contoh Web Browser :
1. Mozilla firefox (www.mozilla.com/firefox)
Dikembangkan oleh Mozilla
yang awalnya bernama Phoenix kemudian
beralih menjadi Mozilla Firebird yang
pada akhirnya menjadi Mozilla Firefox.
2. Google chrome (www.google.com/chrome)
Adalah web browser
yang dikembangkan oleh google.
3. Internet explorer
(www.microsoft.com/windows/products)
Adalah web browser
yang dikembangkan oleh microsoft.
4. Netscape Navigator
5. Opera (www.opera.com).
Adalah web browser
penjelajah web dan paket software internet antar platform.
6. Flock (www.flock.com)
Adalah web browser
penjelajah web yang dikhususkan pada
penyediaan fitur jaringan sosial. Browser
ini menggunakan code base milik Mozilla Firefox
Adalah web browser
penjelajah web default di sistem
operasi Mac OS, yang dikembangkan
oleh Apple Inc,
8. Maxthon (www.maxthon.com)
Adalah web browser
yang menggunakan mesin milik Internet
Explorer-nya Microsoft dengan
ditambah beberapa fitur.
9. Avant Browser (www.avantbrowser.com)
Adalah web browser
yang cepat, stabil, user friendly dan
merupakan multiwindow browser.
Aplikasi ini dipakai oleh internet
explorer.
10. Deepnet
Explorer (www.deepnetexplorer.com)
Adalah web browser
yang sudah mendukung fitur tab browsing
untuk halaman multiple.
11. Phase Out
(www.phaseout.net)
Adalah web browser
yang memungkinkan beberapa pencarian dengan mesin utama hanya dengan sekali
klik.
2.4 Adobe
Dreamweaver
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi
desain dan pengembang web yang
menyediakan editor WYSIWYG VISUAL (bahasa sehari-hari yang disebut
sebagai Design View) dan kode editor
dengan fitur standar seperti syntax
highlighting, code completion,
dan code instropection untuk
menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata
letak tampilan desain memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti
memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen
HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser
yang terintregasi untuk melihat halaman web
yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan
untuk terbuka di web browser yang
telah terinstal.
Adobe Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi
dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang
setiap pengembembang web bisa menulis
(sebagian besar dalam HTML dan Java
Script). Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang
membuat ekstensi yang tersedia (baik komersil maupun gratis) untuk pengembang web dari efek follower sederhana sampai full-feature
shopping cart.
2.5 PHP
PHP merupakan
bahasa pemrograman script-script yang
membuat dokumen HTML secara on the fly
yang dieksekusi di server web,
dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat
dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa
pemrograman server side.
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs menjadi lebih
mudah. Proses update data dapat
dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.
PHP adalah kependekan dari HyperText Processor (rekursif mengikuti
gaya penanaman di *nix), merupakan
bahasa utama script server-side yang
disisipkan pada HTML, yang dijalankan di server,
dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop.
PHP merupakan salah satu aplikasi
eksternal yang bisa digunakan oleh server
web, sehingga server web tidak
sekedar untuk memberikan layanan dokumen HTML saja, tetapi bisa juga menjadi program yang menerima masukkan dari
luar dan memberikan luaran yang berasal dari database ataupun sumber data lainnya menjadi dokumen HTML.
Kelebihan
PHP dari bahasa pemrograman lain :
·
Web server
yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfirgurasi yang relatif
mudah.
·
Dalam sisi
pemahaman, PHP adalah bahasa scripting
yang paling mudah karena referensi yang banyak.
·
PHP adalah
bahasa open source yang dapat
digunakan di berbagai mesin (linux,unix,windows)
dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan
perintah-perintah sistem.
Kekurangan
PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :
·
Tidak memiliki
sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.
·
Tidak bisa
memisahkan antara tampilan dan logika dengan baik.
·
PHP memiliki
kelemahan kemanan tertentu apabila programmer
tidak teliti dalam melakukan pemrograman dan kurang memeperhatikan isu
konfirgurasi PHP.
2.6 Database
Kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data
yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem
informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah
lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghindari duplikasi
data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data
ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut
dengan sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara
praktis dan efisien. Akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa
fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat
menangani permintaan pengguna untuk mengakses data, memeriksa keamanan dan
integritas data yang didefinisikan oleh DBA(Database
Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan
oleh kerusakan sistem maupun disk,
dan menangani untuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk
memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan
informasi tentang bagaimana data disimpan , dipelihara, dan tetap dapat diambil
(akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang
struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna
awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.
2.7 MySQL
MySQL bersifat Relational
Database Management Sistem (RDBMS) yang di distribusikan secara gratis di
bawah lisensi GPL (General Public License).
PHP mendukung MySQL sebagai database yang
dapat digunakan dalam PHP. MySQL merupakan turunan dari konsep utama database, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database
terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Pemilihan MySQL sebagai program
berbasis data didasarkan atas mudah dikoneksikan dengan PHP dan mempunyai
program tambahan yang disebut phpMyAdmin, yang memudahkan pembuatan basis data
dengan menggunakan tabel. PhpMyAdmin dapat dijalankan dengan cara mengaktifkan
alamat sebagai berikut http://localhost/phpmyadmin/.
PhpMyAdmin merupakan sistem administrasi database MySQL, berbasis web.
Segala administrasi dan manajemen dapat dilakukan dalam tampilan web yang interaktif. Administrasi yang
dapat dilakukan dengan phpMyAdmin antara lain :
1. Create dan drop
database.
2. Create, copy, dan alter
table.
3. Delete, edit, dan menambah field.
4. Mengeksekusi pernyataan SQL.
5. Mengatur key
pada field, dan lain-lain.
MySQL mempunyai banyak keistimewaan yaitu, MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di antaranya Windows XP, Vista, 7, 8, 8.1, Linux, FreeBSD, Solaris, dan lainnya.
MySQL didistribusikan secara open source.
MySQL mempunyai tipe kolom yang sangat kompleks seperti integer, float, double, char,var, text, dan lainnya. MySQL dapat
digunakan beberapa user dalam waktu
yang bersama tanpa mengalami masalah atau konflik (multi user). Secara umum akses ke database melalui tiga tahap yaitu :
1. Koneksi ke database
(tahap persiapan).
2. Query/permintaan data (tahap operasi).
3. Pemutusan koneksi (tahap selesai).
Untuk mengaktifkan MySQL di lingkungan windows maka harus dijalankan software server MySQL. Untuk windowsXP
yang merupakan software servernya
merupakan MySQL. Program itu terletak pada direktori C:\mysql/bin.
Beberapa
perintah dasar MySQL :
1.
Statement Create.
Statement
create ini digunakan untuk
membuat database atau tabel dalam
suatu database :
CREATE DATABASE
nama_database;
Sintaks untuk membuat
tabel :
CREATE TABLE
nama_table (nama_kolom tipe_data panjang_tampung_kolom)
2.
Statement Select
Statement select digunakan untuk menampilkan data dalam tabel.
Sintaksnya sebagai berikut :
SELECT nama_kolom FROM nama_table WHERE
syarat1, syarat2;
3.
Statement Insert
Statement ini digunakan untuk memasukkan data dalam kolom
pada suatu table. Sintaksnya sebagai berikut :
INSERT INTO nama_table VALUES (kolom_1,kolom_2,kolom_n);
4.
Statement Update
Statement ini digunakan untuk merubah atau memperbahui data
yang terdapat pada tabel. Sintaksnya sebagai berikut :
UPDATE nama_table SET nama_field1=nilai_baru WHERE
syarat1,syarat2;
2.8 XAMPP
Mengenal
bagian XAMPP pada umumnya :
·
htdoc adalah
folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan , seperti berkas
PHP,HTML, dan skrip lain.
·
phpMyAdmin
merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk
membukanya, buka browser lalu
ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin,
maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
·
Kontrol panel
yang berfungsi mengelola layanan XAMPP. Seperti menghentikan layanan, ataupun
memulai.
Komponen
XAMPP meliputi :
·
Apache
·
MySQL
·
PHP
·
phpMyAdmin
·
Filezilla FTP
Server
·
Tomcat
2.9 Struktur
Navigasi
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari
suatu aplikasi multimedia. Menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu
aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas.
Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur
navigasi yang digunakan yaitu : struktur navigasi linear, struktur navigasi non
linear, struktur navigasi hirarki, dan struktur navigasi composite.
2.9.1 Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu
rangkaian cerita berturut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis
ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua
halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan
multimedia presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya
memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linear
2.9.2 Struktur Navigasi Non Linear


Struktur navigasi non linear (tidak berurut)
merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini
diperkenalkan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur
linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada
percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap
tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master pada master slave dan slave page.![]() |
Gambar 2.2 Struktur Navigasi Non Linear
2.9.3 Struktur Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki (bercabang) merupakan
suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang
berdasarkan kriteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya
disebut child.![]() |
|||
Gambar 2.3 Struktur Navigasi Hirarki
2.9.4 Struktur Navigasi Composite
Strujtur navigasi composite (campuran) merupakan
struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga
struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini
adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|||
Gambar 2.4 Struktur Navigasi Composite
2.10 ERD
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan
hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data. ERD, model ini dapat diuji dengan mengabaikan proses yang
dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai
bagian dari perangkat lunak CASE.
Tabel 2.1 Simbol ERD
|
Notasi
|
Keterangan
|
||
|
Entitas, adalah suatu objek yang dapat
diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai
|
||
![]() |
Relasi, menunjukan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda.
|
||
![]() |
Atribut, berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah).
|
||
|
|
Garis, sebagai penghubung antara
relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
|
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat
terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat
relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum desibut
dengan modalitas. Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi
yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1.
Satu ke satu (one to one/1-1)
2.
Setiap entitas
pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
3.
Satu ke banyak (one to many/1-N).
4.
Setiap entitas
pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
5.
Banyak kebanyak
(many to many/N-N).
6.
Setiap entitas
pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, demikian juga sebaliknya.
2.10.1 Tahapan Pembuatan ERD
Diagram ER
dibuat secara bertahap, ada dua kelompok penahapan yang biasa ditempuh di dalam
pembuatan diagram ER, yaitu :
1.
Tahapan
pembuatan diagram ER awal (preliminary
design).
2.
Tahap optimasi
diagram ER (final design).
Tujuan dari
tahap pertama adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan basis data minimal yang
dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang
ditinjau. Tahap awal ini umumnya mengabaikan anomali-anomali(proses pada basis
data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan) yang memang ada
sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan
pada tahap kedua.
Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan
juga memperhatikan aspek-aspek efisensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal
tersebut seringkali dapat saling bertolak belakang. Tahap kedua ini ditempuh
dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi
dapat berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas,
pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan
dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
mendapatkan ERD awal adalah :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
relasi di antaranya himpunan entitas dan himpunan entitas yang ada beserta foreign keynya.
4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk
himpunan relasi.
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan
atribut deskriptif (atribut yang bukan kunci).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Website
katering mayo dibuat untuk membantu produsen katering diet mempermudah dalam
penjualan dan pemesanan. Berdasarkan pengujian fungsional website tersebut telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan
pengujian menggunakan beberapa perangkat berbeda dan web browser berbeda dan mudah dalam penggunaannya.
Saran
:
Pada
website katering diet mayo masih
memiliki banyak kekurangan, terutama pada tampilan user interface. Pengembangan juga dapat dilakukan dengan pembuatan
aplikasi katering diet mayo.
DAFTAR PUSTAKA







