Jumat, 01 Juli 2016

Bahasa Indonesia



SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA WEBSITE KATERING DIET MAYO
Gita Devi Nurani
Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma

ABSTRAK
Bagi yang sibuk bekerja dan tidak mau repot memasak pasti akan memilih jasa katering. Tentunya menjadi pertimbangan saat ini adalah memesan makanan secara praktis dan cepat dengan sistem online. Memanfaatkan fitur website katering diet mayo online setiap orang akan bisa mengakses dengan mudah setiap takaran kalori dan menu yang dibutuhkan sesuai selera setiap pemesan. Selain dapat mengontrol setiap kalori makanan, pemesan juga dapat menerapkan pola hidup sehat melalui menu sehari-hari dari katering diet mayo.
Kata kunci : Diet Mayo, Website Katering Diet Mayo

PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Industri makanan merupakan yang paling prospektif di Indonesia maupun di dunia. Suatu sifatnya yang ada kaitannya dengan urusan perut, maka industri makanan menjadi salah satu sektor yang takkan lekang di makan waktu.
Usaha katering merupakan usaha yang paling populer di bidang boga. Di setiap kesempatan dan momen sering menjumpai aneka makanan enak yang di sajikan dengan menarik oleh pengusaha katering. Di tambah lagi  pola makan dengan mengatur perkalori oleh setiap pelaku diet.
Bicara soal diet sehat tidak hanya mengartikan program penurunan berat badan saja. Sebenarnya diet sehat adalah soal pola makan teratur dengan pemilihan bahan makanan yang memenuhi standar kesehatan. Walaupun dampak dari diet dapat terlihat dari bentuk tubuh yang semakin menarik, namun diet memiliki fungsi lainnya.
1.2              Batasan Masalah
Dalam penulisan kali ini masalah dibatasi pada pola hidup sehat tentang diet mayo merupakan hasil keputusan yang diperoleh secara otomatis sesuai data yang di pilih pengguna ini akan terdapat beberapa menu-menu, tips-tips tentang diet mayo, dan video pengolahan menu diet mayo. Website ini dibuat menggunakan Adobe Dream Weaver, Adobe Flash, dan XAMPP.
1.3              Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah untuk membuat website mengenai katering diet mayo, yang diharapkan dapat memberikan pelayanan katering diet mayo online yang mudah di akses dengan takaran kalori setiap menu. Memberikan tips-tips dan informasi pola hidup sehat dengan diet mayo.
1.4              Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1.      Identifikasi Masalah
Untuk mengumpulkan data dan informasi tentang catering diet mayo online serta pembuatan website menggunakan Adobe Dream Weaver, Adobe Flash, dan XAMPP, dengan mencari referensi tentang metode SPK melalui studi kepustakaan dan artikel-artikel dari media internet.
2.      Analisis Data
Pada tahap ini, mencari dan merangkum kepustakaan yang dapat menunjang pengerjaan penulisan ini. Penelitian yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah, dan situs web, literatur serta dokumentasi yang ada kaitannya dengan penelitian ini yang penulis pergunakan sebagai bahan acuan dalam pemecahan masalah.
3.      Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini kegiatan perancangan website katering diet mayo online dan membuat rancangan tampilan aplikasi yang membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang dibutuhkan  adalah satu unit notebook  lengkap dengan spesifikasi :
a.                   Processor Intel®Atom™
b.                   Memori RAM 1024MB
c.                   Hardisk 200MB
d.                  VGA Intel® Graphics Media Accelerator 3150
Perangkat lunak yang digunakan adalah :
a.                   Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate
b.                   Google Chrome
c.                   Adobe Dreamweaver
d.                  Adobe Flash
e.                   XAMPP (X Apache, MySQL, PHP).
4.      Implementasi
Pembuatan aplikasi ini dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya, serta menggunakan Adobe Dreamweaver dan Adobe Flash sebagai aplikasi pembantu untuk memudahkan dalam hal desain. Apabila web sudah selesai dengan format html, tahap terakhir adalah uji coba. Yaitu menguji kelayakan desain dan data informasi dengan di akses secara online.
1.5               Sistematika Penulisan
Agar menciptakan suatu karya ilmiah yang baik, maka penulis akan menguraikan hal-hal mengenai penjelasan ke dalam 4 bab yang bertujuan untuk mempermudah penulis dalam menyusun, mengolah, menyebarkan dan merangkai data yang telah diperoleh sehingga dapat disajikan dengan baik dan benar.
Pada bab 1, yaitu pendahuluan di uraikan seluruh rencana tulisan ilmiah. Bab yang terdiri dari latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Pada bab 2,  yaitu landasan teori berisikan teori-teori penunjang dalam penulisan ini, landasan teori akan membahas tentang pengertian mengenai internet, website, struktur navigasi, penjelasan mengenai bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai perangkat lunak yang di gunakan untuk membuatnya.
Pada bab 3, yaitu rancangan dan implementasi, merupakan inti dari tulisan ilmiah ini, berisikan pembuatan web dimana akan menjelaskan desain web, desain output dan cara penggunaan web itu sendiri beserta rancangan database.
Pada bab 4, yaitu penutup yang merupakan penutup dari karya ilmiah ini, berisi kesimpulan dari keseluruhan penulisan ilmiah. Selain itu di kemukakan juga beberapa saran yang mungkin dapat di pertimbangkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada

LANDASAN TEORI
2.1       Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik
SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Penunjang Keputusan (SPK) sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993):
1.          Sistem yang berbasis komputer. 
2.          Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan 
3.          Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan  dengan kalkulasi manual 
4.          Melalui cara simulasi yang interaktif 
5.          Dimana data dan model analisis sebaai komponen utama.
Komponen SPK :
Secara umum Sistem Penunjang Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar yaitu database management, model base dan software system/user interface.
a.         Database Management
Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data yang merupakan suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam lingkungan. Keperluan SPK, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.
b.         Model Base
Merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari permaslahan (objektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model base memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan solusi alternatif.
c.         User Interface/Pengelolaan Dialog
Terkadang disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan antara dua komponen sebelumnya yaitu database management dan model base yang disatukan dalam komponen ketiga (user interface), setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti komputer. User interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima masukan dari pemakai kedalam Sistem Penunjang Keputusan.
Manfaat SPK :
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :
1.         SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
2.         SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. 
3.         SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 
4.         Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
2.2       Internet
            Internet merupakan koneksi jaringan komputer global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia yang terhubung dengan internet meskipun berbeda mesin dan sistem operasi.
            Secara teknis, internet (Interconnection Network) merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafis, suara maupun animasi dalam bentuk elektronik.
            Internet adalah sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para profesional. Internet adalah jaringan informasi komputer manca negara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.
2.2.1    Sejarah Internet
1957
               Uni Sovyet (kini Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah suatu badan didalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA) bertujuan supaya Amerika Serikat bisa meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negeri tersebut. Salah satu sasaran adalah teknologi komputer.
1962
Sejarah dimulai pada Agustus 1962 dan pembuat internet pertama kali dikemukakan oleh seorang bernama J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Rencana awal disebut “Galactic Network”. Pada rencana awal tersebut menyampaikan menyangkut dengan cara apa jaringan global yang mengijinkan orang mampu terhubung data dan program dari mana saja.
        Pada Oktober 1962, J.C.R Licklider mengepalai program penelitian komputer di ARPA yaitu bidang dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek dari ARPANET yaitu membuat rancangan suatu bentuk jaringan, kehandalan dan seberapa besar informasi akan dipindahkan, yang hasil  seluruhnya standar yang mereka memastikan jadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang kini dikenal dengan istilah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
2.2.2    Dampak Positif dan Negatif dari Internet
Internet bukan hal asing lagi untung kalangan masyarakat, internet sudah  merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia. Namun internet ini selain memiliki beberapa manfaat positif, juga memiliki beberapa dampak negatif. Dibawah ini adalah dampak positif dan negatif dari penggunaan internet .
Dampak positif :
1.      Internet sebagai media komunikasi.
Internet merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang lain yang terdapat pada aplikasi internet contohnya aplikasi Chatting (facebook, twitter, yahoo, dan lain-lain).
2.      Media pertukaran data.
Menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.      Media mencari informasi.
Internet membantu pengguna untuk memberikan segalah informasi yang dibutuhkan. Contohnya salah satu situs internet yang sering  digunakan bagi manusia dalam mencari informasi umumnya manusia menggunakan Google dan Youtube .
4.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
Internet bisa digunakan untuk melakukan keuntungan dalam bidang perdagangan ,membuka lowongan bisnis, banyak situs internet yang sekarang ini membuka online shop dengan aplikasi yang mempermudah masyarakat bertransaksi.
Dampak negatif :
1.      Pornografi
Internet seringkali disalah gunakan untuk hal-hal yang kurang baik salah satunya pornografi yang sudah merajalela dengan demikian. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Akibat salah menggunakan banyak sekali tingkah asusila atau kriminal.
2.      Violence dan Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3.      Penipuan
Penipuan memang merajalela dibidang manapun. Internet tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.      Carding
Sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya menggunakan data yang didapatkan untuk kepentingan kejahatan.
2.2.3    World Wide Web (www)
WWW atau kepanjangan dari World Wide Web disingkat sebagai W3, dan umumnya dikenal sebagai web adalah sistem dokumen hypertext yang saling diakses melalui Internet. Menggunakan web browser, sehingga dapat melihat halaman web yang mungkin berisi teks, gambar, video, dan multimedia lainnya dan menavigasi melalui hyperlink.
Menggunakan konsep-konsep dari sistem hypertext sebelumnya, insinyur Inggris dan komputer ilmuwan Sir Tim Berners-Lee, sekarang Direktur World Wide Web Consortium (W3C), menulis sebuah proposal Maret 1989, yang akhirnya akan menjadi World Wide Web. Di CERN di Jenewa, Swiss, Berners-Lee dan ilmuwan komputer Belgia Robert Cailliau diusulkan pada tahun 1990 untuk menggunakan hypertext, untuk link dan akses informasi dari berbagai jenis sebagai web node di mana pengguna dapat browsing informasi melalui link yang dipilih.
2.3       Website
            Pada awalnya web di bangun dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML seperti PHP dan ASP pada skrip dan Apllet pada objek. Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu web statis dan web dinamis.
            Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML. Kelemahan aplikasi  seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi oleh model aplikasi web dinamis. Pada aplikasi web dinamis, perubahan informasi dalam halaman web dilakukan tanpa perubahan program tetapi melalui perubahan data. Sebagai implementasi, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data sehingga perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator dan tidak menjadi tanggung jawab dari webmaster.
            Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien (Abdul Kadir, 2009).
2.3.1    Web Browser
            Web browser adalah aplikasi yang digunakan untuk mengoperasikan dan melakukan segala aktifitas di internet. Web browser adalah sebuah aplikasi software yang digunakan oleh pengguna komputer dalam mencari dan mengakses halaman website. 
Atau juga bisa diartikan bahwa web browser adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi internet atau mencari informasi baik berupa teks maupun gambar bahkan untuk memutar multimedia seperti video dan suara, dari suatu web yang tersimpan di dalam komputer. Pengertian lain dari web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan atau melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web server.
Fungsi Web Browser :
·                      Untuk menampilkan dokumen dalam bentuk apapun (teks, gambar, suara, video) yang disediakan oleh web server.
·                      Untuk menampilkan situs website yang dikunjungi
Contoh Web Browser :
1.      Mozilla firefox (www.mozilla.com/firefox)
Dikembangkan oleh Mozilla yang awalnya bernama Phoenix kemudian beralih menjadi Mozilla Firebird yang pada akhirnya menjadi Mozilla Firefox.
2.      Google chrome (www.google.com/chrome)
Adalah web browser yang dikembangkan oleh google.
3.      Internet explorer (www.microsoft.com/windows/products)
Adalah web browser yang dikembangkan oleh microsoft.
4.      Netscape Navigator
5.      Opera (www.opera.com).
Adalah web browser penjelajah web dan paket software internet antar platform.
6.      Flock (www.flock.com)
Adalah web browser penjelajah web yang dikhususkan pada penyediaan fitur jaringan sosial. Browser ini menggunakan code base milik Mozilla Firefox
7.      Safari (www.apple.com/safari)
Adalah web browser penjelajah web default di sistem operasi Mac OS, yang dikembangkan oleh Apple Inc,
8.      Maxthon (www.maxthon.com)
Adalah web browser yang menggunakan mesin milik Internet Explorer-nya Microsoft dengan ditambah beberapa fitur.
9.      Avant Browser (www.avantbrowser.com)
Adalah web browser yang cepat, stabil, user friendly dan merupakan multiwindow browser. Aplikasi ini dipakai oleh internet explorer.
10.  Deepnet Explorer (www.deepnetexplorer.com)
Adalah web browser yang sudah mendukung fitur tab browsing untuk halaman multiple.
11.  Phase Out (www.phaseout.net)
Adalah web browser yang memungkinkan beberapa pencarian dengan mesin utama hanya dengan sekali klik.
2.4       Adobe Dreamweaver
            Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembang web yang menyediakan  editor WYSIWYG VISUAL (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design View) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code instropection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan desain memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintregasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstal.
            Adobe Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembembang web bisa menulis (sebagian besar dalam HTML dan Java Script). Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersil maupun gratis) untuk pengembang web dari efek follower sederhana sampai full-feature shopping cart.
2.5       PHP
             PHP merupakan bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.
            Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.
            PHP adalah kependekan dari HyperText Processor (rekursif mengikuti gaya penanaman di *nix), merupakan bahasa utama script server-side yang disisipkan pada HTML, yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop.
            PHP merupakan salah satu aplikasi eksternal yang bisa digunakan oleh server web, sehingga server web tidak sekedar untuk memberikan layanan dokumen HTML saja, tetapi bisa juga  menjadi program yang menerima masukkan dari luar dan memberikan luaran yang berasal dari database ataupun sumber data lainnya menjadi dokumen HTML.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
·           Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfirgurasi yang relatif mudah.
·           Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
·           PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,unix,windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
Kekurangan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :
·           Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.
·           Tidak bisa memisahkan antara tampilan dan logika dengan baik.
·           PHP memiliki kelemahan kemanan tertentu apabila programmer tidak teliti dalam melakukan pemrograman dan kurang memeperhatikan isu konfirgurasi PHP.
2.6       Database
            Kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghindari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
            Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pengguna untuk mengakses data, memeriksa keamanan dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA(Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani untuk kerja semua fungsi secara efisien.
            Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan , dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.
2.7       MySQL
            MySQL bersifat Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang di distribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). PHP mendukung MySQL sebagai database yang dapat digunakan dalam PHP. MySQL merupakan turunan dari konsep utama database, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
            Pemilihan MySQL sebagai program berbasis data didasarkan atas mudah dikoneksikan dengan PHP dan mempunyai program tambahan yang disebut phpMyAdmin, yang memudahkan pembuatan basis data dengan menggunakan tabel. PhpMyAdmin dapat dijalankan dengan cara mengaktifkan alamat sebagai berikut http://localhost/phpmyadmin/.
            PhpMyAdmin merupakan  sistem administrasi database MySQL, berbasis web. Segala administrasi dan manajemen dapat dilakukan dalam tampilan web yang interaktif. Administrasi yang dapat dilakukan dengan phpMyAdmin antara lain :
1.      Create dan drop database.
2.      Create, copy, dan alter table.
3.      Delete, edit, dan menambah field.
4.      Mengeksekusi pernyataan SQL.
5.      Mengatur key pada field, dan lain-lain.
MySQL mempunyai banyak keistimewaan yaitu, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di antaranya Windows XP, Vista, 7, 8, 8.1, Linux, FreeBSD, Solaris, dan lainnya. MySQL didistribusikan secara open source. MySQL mempunyai tipe kolom yang sangat kompleks seperti integer, float, double, char,var, text, dan lainnya. MySQL dapat digunakan beberapa user dalam waktu yang bersama tanpa mengalami masalah atau konflik (multi user). Secara umum akses ke database melalui tiga tahap yaitu :
1.      Koneksi ke database (tahap persiapan).
2.      Query/permintaan data (tahap operasi).
3.      Pemutusan koneksi (tahap selesai).
Untuk mengaktifkan MySQL di lingkungan windows maka harus dijalankan software server MySQL. Untuk windowsXP yang merupakan software servernya merupakan MySQL. Program itu terletak pada direktori C:\mysql/bin.
Beberapa perintah dasar MySQL :
1.      Statement Create.
Statement create ini digunakan untuk membuat database atau tabel dalam suatu database :
            CREATE DATABASE nama_database;
Sintaks untuk membuat tabel :
            CREATE TABLE nama_table (nama_kolom tipe_data panjang_tampung_kolom)
2.      Statement Select
Statement select digunakan untuk menampilkan data dalam tabel.
Sintaksnya sebagai berikut :
      SELECT nama_kolom FROM nama_table WHERE syarat1, syarat2;
3.      Statement Insert
Statement ini digunakan untuk memasukkan data dalam kolom pada suatu table. Sintaksnya sebagai berikut :
      INSERT INTO nama_table VALUES (kolom_1,kolom_2,kolom_n);
4.      Statement Update
Statement ini digunakan untuk merubah atau memperbahui data yang terdapat pada tabel. Sintaksnya sebagai berikut :
      UPDATE nama_table SET nama_field1=nilai_baru WHERE syarat1,syarat2;
2.8       XAMPP
Mengenal bagian XAMPP pada umumnya :
·         htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan , seperti berkas PHP,HTML, dan skrip lain.
·         phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
·         Kontrol panel yang berfungsi mengelola layanan XAMPP. Seperti menghentikan layanan, ataupun memulai.
Komponen XAMPP meliputi :
·         Apache
·         MySQL
·         PHP
·         phpMyAdmin
·         Filezilla FTP Server
·         Tomcat
2.9       Struktur Navigasi
            Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan yaitu : struktur navigasi linear, struktur navigasi non linear, struktur navigasi hirarki, dan struktur navigasi composite.
2.9.1    Struktur Navigasi Linear
            Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berturut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan multimedia presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
 


Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linear

2.9.2    Struktur Navigasi Non Linear
            Struktur navigasi non linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenalkan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master pada master slave dan slave page.


 






Gambar 2.2 Struktur Navigasi Non Linear

2.9.3    Struktur Navigasi Hirarki
            Struktur navigasi hirarki (bercabang) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan kriteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.









 







Gambar 2.3 Struktur Navigasi Hirarki

2.9.4    Struktur Navigasi Composite
            Strujtur navigasi composite (campuran) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.



 




           










 




Gambar 2.4 Struktur Navigasi Composite

2.10     ERD
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD, model ini dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.
Tabel 2.1 Simbol ERD
Notasi
Keterangan
Entitas
 
Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai
Diamond: Relasi
Relasi, menunjukan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.

Oval: Atribut
Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah).
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
            Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum desibut dengan modalitas. Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1.         Satu ke satu (one to one/1-1)
2.         Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
3.         Satu ke banyak (one to many/1-N).
4.         Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
5.         Banyak kebanyak (many to many/N-N).
6.         Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.10.1 Tahapan Pembuatan ERD
                Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok penahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan diagram ER, yaitu :
1.         Tahapan pembuatan diagram ER awal (preliminary design).
2.         Tahap optimasi diagram ER (final design).
Tujuan dari tahap pertama adalah untuk mendapatkan sebuah rancangan basis data minimal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang ditinjau. Tahap awal ini umumnya mengabaikan anomali-anomali(proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan) yang memang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua.
Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan juga memperhatikan aspek-aspek efisensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut seringkali dapat saling bertolak belakang. Tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal adalah :
1.      Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.      Menentukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entitas.
3.      Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antaranya himpunan entitas dan himpunan entitas yang ada beserta foreign keynya.
4.      Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk himpunan relasi.
5.      Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (atribut yang bukan kunci).

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Website katering mayo dibuat untuk membantu produsen katering diet mempermudah dalam penjualan dan pemesanan. Berdasarkan pengujian fungsional website tersebut telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan pengujian menggunakan beberapa perangkat berbeda dan web browser berbeda dan mudah dalam penggunaannya.
Saran           :
Pada website katering diet mayo masih memiliki banyak kekurangan, terutama pada tampilan user interface. Pengembangan juga dapat dilakukan dengan pembuatan aplikasi katering diet mayo.
DAFTAR PUSTAKA